Seminar Kesehatan & Workshop Penanganan Kegawatdaruratan pada bayi dan ibu hamil


Bertempat di Islamic centre Ambon  BEM STIKes Maluku Husada. selaku pelaksana kegiatan mengundang peserta dari berbagai macam kampus di Ambon (01/12/2018), dari berbagai macam jurusan Kesehatan, Acara ini berlangsung dengan beberapa sambutan, yakni Sambutan dari Ketua BEM STIKes Maluku Husada, di ikuti oleh Ketua STIKes Maluku Husada Bapak Lukman La Basy,S.Farm,Apt, MSc dan selanjutnya di buka dengan resmi oleh Pembina Yayasan Maluku Husada, Hamdan Tunny, S.Kep,M.Kes.

Kegiatan Ini berlangsung secara khidmat dan beberapa diantara pemateri terlihat kocak. Para peserta kegiatan yang terdiri dari 1600 orang ini sangat antusias dalam mengikuti sajian materi yang diberikan oleh pemateri.

Tujuan pelaksanaan kegiatan Seminar Kesehatan dan workshop ini, yaitu:

  1. Menumbuhkan pemahaman Kepada Audiens tentang Penanganan Kegawatdaruratan pada ibu hamil & Bayi Baru lahir
  2. Membekali audiensi dengan pengetahuan seputar Penanganan Kegawatdaruratan pada ibu hamil & Bayi Baru lahir
  3. Menyebar luaskan informasi yang pasti guna mengatasi Kegawatdaruratan pada ibu hamil & Bayi Baru lahir di kalangan masyarakat pada umumnya.

Pembicara pertama tentang Pencegahan dan penanganan persalinan patologis dan peran nutrisi pada ibu hamil dan bayi serta pemenuhan nutrisi pada ibu hamil yang dibawakan oleh Dr. Merlin M. Maelissa, Sp.OG.,M.Kes

 

Pembicara kedua oleh Roymundus Chalik, S.Si.,M.Sc.,Apt tentang Pengaruh Suplemen dan obat-obatan bagi ibu hamil dan bayi dalam jangka panjang

 

 

Pembicara Ketiga Oleh DR. Sahrir Sillehu, SKM.,M.Kes Tentang Konsep Pelayanan Kesehtaan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak serta pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan yang optimal oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan bayi dan maslah kesehatan ibu hamil dan bayi di Indonesia

 

Pembicara Keempat oleh H. Suradi Efendi, S.Kep.,Ns, M.Kes, CWCC tentang Penanganan Kegawatdaruratan pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta bantuan hidup dasar (BHD) dan penggunaan AED.


Bagikan berita ini