
Istock
Setelah makan, tubuh kita membutuhkan waktu untuk mencerna makanan dengan baik agar dapat menyerap nutrisi secara optimal. Namun, seringkali kita tidak sadar bahwa beberapa kegiatan yang dilakukan setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan dan berdampak buruk bagi kesehatan. Untuk menjaga sistem pencernaan tetap lancar dan menghindari masalah kesehatan, penting untuk mengetahui kegiatan apa saja yang sebaiknya dihindari setelah makan.
Berikut adalah beberapa kegiatan yang sebaiknya tidak dilakukan setelah makan:
1. Tidur atau Berbaring
Salah satu kebiasaan yang paling sering dilakukan setelah makan adalah tidur atau berbaring di tempat tidur. Padahal, berbaring setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti refluks asam atau heartburn. Ketika berbaring, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri dada, atau bahkan masalah pencernaan yang lebih serius.
Solusi: Jika Anda merasa mengantuk setelah makan, cobalah untuk duduk tegak selama beberapa waktu atau berjalan santai. Ini akan membantu proses pencernaan menjadi lebih lancar.
2. Merokok
Merokok setelah makan dapat memperburuk kesehatan dan mengganggu proses pencernaan. Nikotin dalam rokok mengurangi aliran darah ke perut, yang dapat memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti maag dan iritasi lambung. Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko kanker saluran pencernaan dan penyakit jantung.
Solusi: Hindari merokok setidaknya selama 30 menit setelah makan. Lebih baik lagi, berhenti merokok demi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Minum Teh atau Kopi
Banyak orang terbiasa menikmati secangkir teh atau kopi setelah makan. Namun, minuman yang mengandung kafein ini dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Kafein dapat mengikat zat besi dalam makanan, membuatnya sulit diserap oleh tubuh, yang akhirnya dapat meningkatkan risiko anemia.
Solusi: Sebaiknya tunggu sekitar satu jam setelah makan sebelum meminum teh atau kopi. Jika ingin meningkatkan penyerapan zat besi, minumlah air putih atau jus yang kaya vitamin C, yang dapat membantu penyerapan zat besi.
4. Olahraga Berat
Melakukan olahraga berat atau aktivitas fisik yang intens langsung setelah makan dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman seperti mual, kembung, atau bahkan muntah. Hal ini karena tubuh Anda sedang memfokuskan energi untuk mencerna makanan, dan jika langsung dipaksa untuk berolahraga berat, tubuh akan mengalami kesulitan dalam melakukan kedua tugas ini secara bersamaan.
Solusi: Jika Anda ingin berolahraga setelah makan, lakukanlah aktivitas ringan seperti berjalan santai selama 20-30 menit. Olahraga intens sebaiknya dilakukan dua jam setelah makan.
5. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Beberapa jenis obat, seperti aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), sebaiknya tidak dikonsumsi setelah makan, karena dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan risiko ulkus atau perdarahan lambung. Mengonsumsi obat-obatan tersebut pada waktu yang salah dapat memperburuk kesehatan pencernaan.
Solusi: Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat dari dokter atau apoteker mengenai waktu yang tepat untuk mengonsumsinya. Jika Anda membutuhkan obat, pastikan untuk mengonsumsinya dengan air putih atau sesuai anjuran medis.
6. Mandi Air Panas
Mandi air panas setelah makan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Mandi air panas dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke kulit, yang mengurangi aliran darah ke perut, sehingga memperlambat proses pencernaan. Ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan memperburuk gangguan pencernaan.
Solusi: Jika ingin mandi, pilihlah air dengan suhu yang lebih dingin atau tunggu sekitar 30 menit setelah makan sebelum mandi air panas.
7. Konsumsi Makanan Berat atau Camilan Berlemak
Setelah makan berat, tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan tersebut. Jika Anda langsung mengonsumsi makanan berat atau camilan berlemak setelah makan, tubuh akan bekerja lebih keras untuk mencerna, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung atau rasa penuh yang tidak nyaman.
Solusi: Jika Anda merasa lapar setelah makan, pilihlah camilan ringan seperti buah-buahan, yogurt, atau kacang-kacangan. Hindari makanan berlemak atau berat yang dapat memperlambat proses pencernaan.
8. Terlalu Banyak Mengonsumsi Cairan
Banyak orang cenderung minum banyak cairan segera setelah makan, terutama air atau minuman manis. Namun, mengonsumsi cairan berlebihan dapat mengencerkan jus pencernaan, yang justru akan menghambat proses pencernaan dan membuat tubuh kesulitan menyerap nutrisi dari makanan.
Solusi: Sebaiknya minumlah sedikit air setelah makan, dan tunggu sekitar 30 menit sebelum minum lebih banyak cairan. Dengan begitu, proses pencernaan tidak akan terganggu.
Meskipun tampak sepele, kebiasaan setelah makan sangat memengaruhi kesehatan pencernaan kita. Tidur, merokok, makan camilan berat, atau aktivitas fisik yang berat dapat mengganggu proses pencernaan, meningkatkan risiko masalah pencernaan, dan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk mendukung kesehatan pencernaan yang optimal, penting untuk menghindari kegiatan-kegiatan ini setelah makan dan memberi tubuh waktu untuk mencerna makanan dengan baik.
Referensi :
- https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/kebiasaan-setelah-makan-tak-sehat/
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/kegiatan-yang-sebaiknya-tidak-dilakukan-setelah-makan?srsltid=AfmBOooWzsE9XgQisjPRkyIARj7H3VSAnJXccCscUi4bNXHO48URYTn3
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7159183/5-kebiasaan-setelah-makan-yang-bisa-mengganggu-kesehatan-sebaiknya-dihindari